Kontroversi Hati Kucing Betina
Bukan Ibu tidak kuat membeli susu, tapi air susu ibu yang megalir dalam tubuhmu–menurut ahli bahasa yang S3 di Amerika walau cuma kuliah beberapa bulan saja – bukan cuma soal “irigasi” tapi adalah cairan kasih “sayangisasi “ yang mengaliri hati, menjadi penawar” kontroversi hati.”
Ayah kalian telah” mengkudeta” hati ibu, juga kucing betina lain. Itu bentuk” konspirasi kenikmatan” yang cuma bisa dirasakan para kucing. Konspirasi itu bukan “mempertakut” atau “mempersuram” masa depan para kucing, malah memperkuat dan” memperluber” air susu ibu.
Ayah kalian telah” mengkudeta” hati ibu, juga kucing betina lain. Itu bentuk” konspirasi kenikmatan” yang cuma bisa dirasakan para kucing. Konspirasi itu bukan “mempertakut” atau “mempersuram” masa depan para kucing, malah memperkuat dan” memperluber” air susu ibu.
Di usia ibu yang sudah “5 my age ini” ibu sudah memproduksi puluhan kucing yang tersebar di rumah-rumah, menjaga keseimbangan pertumbuhan kucing dan tikus. Kita telah berhasil “mengkudeta” tikus di rumah-rumah berpenghuni. Walaupun kita juga suka mencuri ikan di dapur, tapi dibandingkan tikus, setidaknya kita menganut “bersihisasi, tidak jorokisasi. “ Kita tidak bisa buang hajat di sembarang tempat seperti yang Ibu ajarkan. Itu yang membuat” statutisasi “ kita lebih terhormat dibandingkan tikus.
Kalian kemarin bertanya,” Kapan Ibu akan membuatkan rumah? “ Itu pertanyaan kucing teraneh. Kucing bebas memilih rumah mana saja dengan cuma satu syarat, beri tanda rumah itu dengan “kencingisasi.” Selesai. Gampang,kan? Kalau kalian belum paham, nanti kita komunikasikan lagi...
Sumber : kompasiana
